Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 16:27:24【Resep】909 orang sudah membaca
PerkenalanPeluncuran Program MBG di Desa Rantau Panjang, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel. ANTARA/HO-Diskominfo O

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar pada ribuan pelajar di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Buay Rawan.
"Desa Rantau Panjang menjadi lokasi awal dimulainya Program MBG di OKU Selatan," kata Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan, Zulfakar Dhani di Muaradua, Jumat.
Dia mengangakan, pembagian makan bergizi secara gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas sekaligus menekan angka stunting, khususnya di OKU Selatan.
Program MBG menyasar pada anak-anak sekolah dan kelompok masyarakat rentan untuk mendorong pemerataan akses makanan sehat dan bergizi hingga pelosok desa.
"Pemerintah daerah ingin memperkuat langkah konkret dalam menekan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tegasnya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Untuk tahap awal, kata dia, program MBG menyasar pada 2.900 siswa di wilayah itu yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tulus Barokah sebagai pihak penyedia menu makanan bergizi.
Untuk menu makanan yang dibagikan bervariasi dan higienis seperti nasi, ayam, mie, buah jeruk, tempe goreng dan lain sebagainya.
"Desa Rantau Panjang menjadi titik awal program MBG dan semangatnya diharapkan menular ke seluruh kecamatan di OKU Selatan," ujarnya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(7159)
Artikel Terkait
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata

Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG